Job sheet memperbaiki baterai sepeda motor


MEMPERBAIKI BATERAI SEPEDA MOTOR
Mata Pelajaran  : Otomotif Dasar
Kelas                   : Sepuluh
Waktu                 : 2 x 45 Menit
Job Sheet            : Batttery


A.    TUJUAN
-          Siswa dapat mengetahui jenis pengisian dari battery dengan baik
-          Siswa dapat menentukan jenis pengisian dari battery dengan baik
-          Siswa dapat melakukan pengisian battery dengan baik

B.     PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
-          1 Unit sepeda motor
-          Kunci Pas/Ring 8
-          Obeng (+)
-          Sikat Kawat
-          Ampelas
-          Charger battery
-          Kabel

C.    KESELAMATAN KERJA
-          Kerjakan Tugas yang ada sesuai dengan standar operational prosedure (SOP)

D.    LANGKAH KERJA
MENENTUKAN ARUS PENGISIAN / CHARGING
Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu:
·                      Pengisian Normal
·                      Pengisian Cepat
Gambar. Hubungan Berat Jenis Dengan Kapasitas Baterai (Pada berat jenis baterai 1,06 kg/liter, baterai kehilangan 100% dari kapasitasnya)

Pengisian Normal
Pengisian normal adalah pengisian dengan besar arus yang normal, besar arus pengisian normal sebesar 10 % dari kapasitas baterai. Contoh baterai 100 AH maka besar arus pengisian 100 x 10/100 = 10 Amper. Untuk menentukan lamanya waktu pengisian dapat digunakan rumus seperti berikut :

Waktu Pengisian = Tingkat kehilangan muatan (AH) x 1,2 ~ 1,5
                                          Besar arus pengisian

Nilai 1,2 ~ 1,5 adalah faktor koreksi terhadap hambatan-hambatan yang ditimbulkan oleh penghantar serta perubahan temperatur akibat pengisian.

Prosedur pengisian baterai adalah:
·                     Membuka ventilasi baterai, dengan tujuan untuk sirkulasi uap elektrolit baterai pada saat pengisian.
·                     Hubungkan terminal positif baterai dengan klem positif charger dan terminal negatif dengan klem negatif charger. Hati-hati jangan sampai terbalik karena dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai.

Gambar : Pengisian Dengan Satu Baterai (kiri), Pengisian lebih dari satu baterai secara paralel (tengah), Pengisian lebih dari satu baterai secara seri (kanan)
  • Hubungkan charger dengan sumber listrik 220 volt.
  • Pilih selektor sesuai tegangan baterai, misal baterai 12 volt maka selektor mengarah ke 12 volt.
  • Hidupkan charger dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas normal pengisian baterai.
Pengisian dengan satu baterai :
Sesuai dengan arus pengisian normal baterai.
Pengisian lebih dari satu baterai secara paralel :
Besar arus merupakan jumlah arus yang dibutuhkan untuk baterai 1 dan baterai 2. Misalnya untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus pengisian sebesar 10% x(2 x50)) = 10 A. Jika mengisi baterai 50 AH dan 40 AH maka diperlukan arus sebesar 10 % x (40+50) = 9 A.
Pengisian lebih dari satu baterai secara seri :
Setel besar arus sesuai dengan kapasitas baterai yang paling kecil. Misalkan besar untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus pengisian sebesar 10% x 50 = 5 A. Jika mengisi baterai 50 AH dan 40 AH maka diperlukan arus sebesar yang digunakan 10 % x 40 AH = 4 A.
  • Setel waktu pengisian jika charger dilengkapi dengan timer, bila tidak dilengkapi maka catat waktu mulai proses pengisian baterai.
 
Gambar : Panel Penyetelan Timer dan Arus Pada Charger
  • Matikan charger jika pengisian telah selesai.
  • Lepas klem negatif terlebih dahulu, jangan dilepas pada saat kondisi charger masih hidup karena dapat menyebabkan terjadinya percikan bungan api pada terminal dan menimbulkan ledakan pada baterai akibat uap baterai terbakar.
  • Pasang papan peringatan pada daerah yang digunakan untuk pengisian. Ventilasi pada ruang pengisian harus cukup, untuk menghidarai meningkatnya kosentrasi hidrogen pada ruangan, sehingga potensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.
Pengisian Cepat

Prosedur pengisian cepat hampir sama seperti pengisian normal. Pengisian cepat adalah pengisian dengan arus yang sangat besar. Besar pengisian tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas baterai, dengan demikian untuk baterai 100 AH, besar arus pengisian tidak boleh melebihi 50 A.
Untuk menentukan besarnya arus pengisian cepat dapat menggunakan rumus:

Arus pengisian A = Tingkat kehilangan muatan (AH)
                                           1 + waktu pengisian

Waktu pengisian yang tersedia 0,5 – 1 jam
Pengisian baterai yang baik akan ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung udara dari dalam sel baterai. Frekuensi gelembung udara tersebut bergantung pada besar kecil arus pengisian. Disamping itu berat jenis elektrolit juga akan berubah sesuai dengan kenaikan tegangan pada baterai.
Quick-charging (pengisian dengan cepat) hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat; lebih baik melakukan pengisian dengan pelan.

E.     HASIL PEMERIKSAAN

Pengisian Normal

Berat jenis rata-rata: …………………..…….……………….... kg/liter (pada temperatur 20 C)
Kapasitas baterai: …………………..…….…………………… AH (lihat spesifikasi pada kotak baterai)
Tingkat kehilangan muatan: ……………………..…….………. AH (lihat grafik diatas)
Besar arus pengisian normal: …………………..…….……….. Amper
Waktu yang diperlukan: …………………..…….…………….. Jam
Tindakan: …………………………………………………………………
*Gunakan referensi dari manual book pabrikan sepeda motor
Pengisian Cepat

Waktu yang ditentukan: …………………..…….……………….. Jam
Besar arus pengisian cepat: ……………………..…….……….. Amper
Tindakan: …………………………………………………………………
*Gunakan referensi dari manual book pabrikan sepeda motor

F.     KESIMPULAN
........................................................................................................................................................

G.    KRITIK DAN SARAN
........................................................................................................................................................


Margasari,..................20

Pembimbing Praktek





M. Abdul Bakhri
NIK. ...................

Comments

Popular posts from this blog

mengatasai kendaraan roda 3 TOSSA mogok atau mati

mengetahui jenis ban, Keuntungan dan kerugiannya

job sheet teknik sepeda motor pengapian AC CDI